Fungsi dan Manfaat TIK dalam Pendidikan
Fungsi TIK dalam pendidikan
1.
Teknologi berfungsi sebagai
alat(tools)
TIK digunakan sebagai alat yang digunakan guru maupun siswa untuk
membantu pembelajaran misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat
unsur grafis, membuat database, membuat program administratif untuk siswa, guru
dan staf, data kepegawaian, keuangan dan sebagainya.
2.
Teknologi berfungsi sebagai
ilmu pengetahuan(science).
Dalam hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus
dikuasai oleh siswa. Misalnya, teknologi komputer dipelajari oleh beberapa
jurusan di perguruan tinggi seperti informatika, manajemen
informasi, ilmu komputer. Dalam
pembelajaran di sekolah sesuai kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran TIK
sebagai ilmu pengetahuan yang harus dikuasai siswa semua kompetensinya.
3.
Teknologi berfungsi
sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran (literacy)
TIK digunakan untuk menguasai sebuah kompetensi yang memerlukan bantuan
komputer. Dalam hal ini komputer telah diprogram sedemikian rupa sehingga siswa
dibimbing secara bertahap dengan menggunakan prinsip pembelajaran tuntas untuk
menguasai kompetensi.
Manfaat TIK dalam pendidikan
1. Interaksi Langsung
Seperti ketika saat pembelajaran secara daring, siswa bisa berinteraksi langsung dengan lingkungan. Siswa bisa langsung mengajukan pertanyaan kepada guru serta melakukan diskusi dengan teman-teman mereka yang lain. Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar secara daring akan terasa lebih hidup dan dinamis seperti halnya ketika dilakukan di sekolah secara luring.
2. Keseragaman Pengamatan dan Persepsi
Seperti ketika siswa menyimak bahan ajar yang disajikan oleh guru bersama-sama secara daring, diharapkan para siswa memiliki keseragaman pengamatan dan juga persepsi siswa sehingga akan mendapatkan pengalaman belajar yang juga sama antara siswa satu dengan yang lainnya.
3. Membangkitkan Motivasi Belajar
Salah satu hal yang cukup menantang dari pembelajaran yang dilakukan
tanpa tatap muka langsung adalah semangat / motivasi belajar siswa yang
menurun. Meski demikian, para guru masih dapat membangkitkan semangat belajar
siswa dengan cara menciptakan suasana belajar yang menggugah secara
daring.
4. Menyajikan Informasi Sesuai Kebutuhan
Manfaat lain yang bisa dirasakan dari penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi dalam rangka pembelajaran daring ialah dapat menyajikan informasi
belajar secara konsisten, berkualitas, dan dapat diulang penggunaannya sesuai dengan
kebutuhan belajar mengajar.
5. Menyajikan Informasi Tanpa Batas
Teknologi komunikasi dan informasi menawarkan banyak sekali kemudahan,
salah satunya adalah memudahkan informasi menyebar tanpa dibatasi oleh ruang
dan waktu. Para guru dapat memberikan materi pembelajaran kepada siswa secara
serempak dalam ruang lingkup sasaran yang kecil maupun besar, dimanapun dan
kapan pun.
6. Menyajikan Informasi Menarik
Dengan memanfaatkan beragam media pada perangkat teknologi dan
informasi, maka guru dapat menyajikan informasi / materi ajar dalam bentuk yang
lebih variatif (tidak hanya teks) dan menarik sehingga siswa menjadi lebih
mudah memahami pelajaran. Terdapat banyak fitur di berbagai platform yang bisa
dimanfaatkan untuk membuat kelas online, kuis, presentasi yang
atraktif, dan lain sebagainya.
Daftar rujukan
Lubis, I. and Safii, M. (2018) Teknologi , Informasi , dan Komunikasi , Permasalahan Kota , sekelumit tentang Smart City dari kota lain dan pemaparan smart city, Jurnal Inovasi Pendidikan.


Komentar
Posting Komentar